Skip to main content

Anak itu Part 3


Anak itu terasa seperti kebingungan tiap selesai kelasnya. Berubah menjadi harus yang terbatas dari waktunya. Hari makin siang menandakan waktunya pulang. Satpam dengan cepat membukakan pintu gerbang sekolah. Akhirnya pulanglah semua anak – anak. “yee hari ini aku di masakin apa ya sama ibu. Hmm pasti sosis lagi… hmmm gak suka “ kata anak itu.
Sampailah dia di rumah, kemas-kemas untuk persiapan makan dan tidur siang. Eitss makan dulu baru kemas-kemas kata dia .. dengan penuh harapan ada makanan di sajian makanan. dan ternyata !!!
makanan yang tidak dia sukai tidak ada, dengan muka senyum duduk dan makan dengan lahapnya.
Selesai makanan seperti biasa anak ini selalu tidur dan terus seperti itu sampai dia dewasa, beberapa orang menganggap dia introvert,tertutup,angkuh dan aneh banyak juga teman - teman tetangganya menjauhinya karena cara dia bercengkrama aneh . Pernah sekali dia mencoba untuk mendekati anak komplek weeits apa yang terjadi

"Terkadang penilaian manusia membuatmu merasa salah. tapi yakinlah akan ada masanya kamu diakui dan dianggap ajaib oleh mereka"


Comments

Popular posts from this blog

Anak itu part 6

      source by : https://m.persamaankata.com/7158/terjerumus        Rasa hati yang bungkus dengan indah, membuat rasa pahit dan sendu bercampur aduk dalam hati yang membeku. Salahkah aku jika sudah seperti ini ? mengharapkan sesuatu yang itu adalah hakku ? dan menjadikan aku seperti ini? ayoolahhh. Ada banyak kenangan dan rasa pahit yang di bentuk karena sebuah kata - kata bukan. dan tidak salah jika terus di paksa jika itu masih hal wajar. Selama rasa tersinggung tak muncul, rasa pahit dan rindu yang menjadi jadi, tapi inilah cinta, penuh dengan misteri hanya orang kuat yang dapat bertahan dalan phase ini.     Aku yakin dengan semata mata karena allah semua permasalahan dunia ini akan terasa ringan di buatnya, aku percaya semua hal didunia ini adalah kekuatannya, dan aku percaya dia akan kembali padaku, aku akan terus berdoa kepada tuhanku (Allah SWT) bahwasanya engkau membuatku berubah seperti ini pasti ada alasannya, Itulah kenapa ak...