Mungkin tiba saat yang tepat bagi seorang anak berbahana di tempatnya, apalah daya dia hanya anak kecil tanpa teman dan tanpa kepedulian orangtuanya pikirannya terasa kosong hampa seperti tidak ada emosi dalam dirinya. Suatu tempat di sekolah dia mengalami kejadian yang membuatnya sedikit terlihat bahwa dia memang seorang anak yang periang. Lonceng sekolah berbunyi PREEK PREKK PREKK !!! semua anak keluar gembira dan seorang anak itu juga melakukan hal yang sama. Kantin yang biasa dia masuki itu ialah kantin yang paling sepi diantara kantin yang lain,, tapi yang anehnya tiap kantin yang dia kunjungi akan laris di serbu anak-anak sekolah unutk ikut makan disitu dan duduk disamping seorang anak itu. ketika balik kelas juga anak-anak lain melakukan hal yang sama balik ke kelas dengan ia.
Hmm perkara yang tidak beres selalu terjadi dengannya apa ini pertanda bahwa ada orang yang percaya bahwa aku ada." HAHAHA bodohlah tidak mungkin mereka menganggap ku ada ". guru bahasa masuk kelas dan selalu mengatakan yang sama yaitu " beri waktu ibu untuk menyampaikan kata- kata kalau kalian dalam keadaan baik-baik saja' dan ibu itu selalu mengabsen mereka dan menanyakan anak itu apakah dia baik-baik saja. pikiran anak itu "HAHAHA ibu-ibu itu memang selalu mencari perhatian anak-anak. untuk makanan dia nanti malam" ibu itu kemudian sampai di absen dia dan anak itu. "KAUUUU.... apakah anda baik -baik saja " . WOWWW
(BELAJAR ENKRIPSI)
menurut temapan sekritis apakah cara anak itu berpandangan
ReplyDelete