Skip to main content

Anak itu Part 2


Penuh kebingungan si anak yang dengan simpatik memberi harapan kepada ibu guru. dengan bodo amatnya dia menjawab semua pertanyaan ibu tadi berharap konflik saat ini selesai " hmm wajar apa gerangan yang membuat puitis ini tejadi" jawab anak yang se dikit bijak ini. dia melawati pelajaran bahasa dengan baik tanpa ada konflik berkepanjangan , Selesai sudah pelajaran bahasa dan selesai juga sekolah nya hari itu ,, seperti biasa dia melakukan hal rutin tiap pulang sekolah. yaitu berpami dan memberi sedikit qoute ke ibu guru ' bu pelajaran hari ini sangat bagus bu. hanya saja minat yang kucari tak sebagus dengan yang ibu terangkan tadi. Ibu bisa bantu aku gak unutk mencari jati diri yang baik seperti apa. supaya aku bisa terlihat seperti anak normal yang lain' si anak. 

Bingung di campur dengan heran yang saling mengaduk - aduk di pikiran ibu bahasa ' gerangan apa hari ini ada berpikir seperti ini apakah dia salah satu tokoh reklamasi tau rekarnasi Akhhh' jawab itu bahasa dalam hati.

 jawab ibu bahasa " NAK kau itu terlalu negatif pikiranmu kau sama kok dengan murid yang lain dan sama juga kok dalam belajarnya, hanya saja kau mempunyai karakter sifat mu yang unik yang membuat kau terlihat aneh coba untuk berpikir positif terus supaya kamu bisa bahagia deeeh pass pulang" jawab ibu dengan muka riang dan menyemangat".

rekayasan cerita yang tak pernah habisnya selalau terjadi disini dalam terus terjadi sehingga banyak pengadu dalam mengadu dombakan amarah dan kebajikan tercampur menjadi bumbu algoritma ini. seupaya kita tahu bagaimana cara kita mencegah agar tidak terjadinya kecurangan dalam sosial yaitu dengan menambahkan dan mengakrabkan sosial kita terhadap lingkungan sekitar. Oleh karena itu kita butuh asumsi yang baik untuk di cerna tiap hari nya

"CUKUP TAU UNTUK MU HARI INI . JADILAH PRIBADI YANG BAIK. BUANG SEGALA KONDISI TERBURUK DI KEHIDUPAN , KARENA DIA AKAN MEMPERLAMBAT GERAK MU DAN MENGHAMBAT SEGALA AKTIFITAS MU. MAKA NYAMANLAH DENGAN KONDISI ITU DAN SEMANGATLAH. YAKIN KAU AKAN BAHAGIA"

Comments

Popular posts from this blog

Anak itu part 6

      source by : https://m.persamaankata.com/7158/terjerumus        Rasa hati yang bungkus dengan indah, membuat rasa pahit dan sendu bercampur aduk dalam hati yang membeku. Salahkah aku jika sudah seperti ini ? mengharapkan sesuatu yang itu adalah hakku ? dan menjadikan aku seperti ini? ayoolahhh. Ada banyak kenangan dan rasa pahit yang di bentuk karena sebuah kata - kata bukan. dan tidak salah jika terus di paksa jika itu masih hal wajar. Selama rasa tersinggung tak muncul, rasa pahit dan rindu yang menjadi jadi, tapi inilah cinta, penuh dengan misteri hanya orang kuat yang dapat bertahan dalan phase ini.     Aku yakin dengan semata mata karena allah semua permasalahan dunia ini akan terasa ringan di buatnya, aku percaya semua hal didunia ini adalah kekuatannya, dan aku percaya dia akan kembali padaku, aku akan terus berdoa kepada tuhanku (Allah SWT) bahwasanya engkau membuatku berubah seperti ini pasti ada alasannya, Itulah kenapa ak...

Anak itu Part 3

Anak itu terasa seperti kebingungan tiap selesai kelasnya. Berubah menjadi harus yang terbatas dari waktunya. Hari makin siang menandakan waktunya pulang. Satpam dengan cepat membukakan pintu gerbang sekolah. Akhirnya pulanglah semua anak – anak. “yee hari ini aku di masakin apa ya sama ibu. Hmm pasti sosis lagi… hmmm gak suka “ kata anak itu. Sampailah dia di rumah, kemas-kemas untuk persiapan makan dan tidur siang. Eitss makan dulu baru kemas-kemas kata dia .. dengan penuh harapan ada makanan di sajian makanan. dan ternyata !!! makanan yang tidak dia sukai tidak ada, dengan muka senyum duduk dan makan dengan lahapnya. Selesai makanan seperti biasa anak ini selalu tidur dan terus seperti itu sampai dia dewasa, beberapa orang menganggap dia introvert,tertutup,angkuh dan aneh banyak juga teman - teman tetangganya menjauhinya karena cara dia bercengkrama aneh . Pernah sekali dia mencoba untuk mendekati anak komplek weeits apa yang terjadi "Terkadang penilaian manusia memb...