Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2019

Anak itu Part 3

Anak itu terasa seperti kebingungan tiap selesai kelasnya. Berubah menjadi harus yang terbatas dari waktunya. Hari makin siang menandakan waktunya pulang. Satpam dengan cepat membukakan pintu gerbang sekolah. Akhirnya pulanglah semua anak – anak. “yee hari ini aku di masakin apa ya sama ibu. Hmm pasti sosis lagi… hmmm gak suka “ kata anak itu. Sampailah dia di rumah, kemas-kemas untuk persiapan makan dan tidur siang. Eitss makan dulu baru kemas-kemas kata dia .. dengan penuh harapan ada makanan di sajian makanan. dan ternyata !!! makanan yang tidak dia sukai tidak ada, dengan muka senyum duduk dan makan dengan lahapnya. Selesai makanan seperti biasa anak ini selalu tidur dan terus seperti itu sampai dia dewasa, beberapa orang menganggap dia introvert,tertutup,angkuh dan aneh banyak juga teman - teman tetangganya menjauhinya karena cara dia bercengkrama aneh . Pernah sekali dia mencoba untuk mendekati anak komplek weeits apa yang terjadi "Terkadang penilaian manusia memb...

Anak itu Part 2

Penuh kebingungan si anak yang dengan simpatik memberi harapan kepada ibu guru. dengan bodo amatnya dia menjawab semua pertanyaan ibu tadi berharap konflik saat ini selesai " hmm wajar apa gerangan yang membuat puitis ini tejadi" jawab anak yang se dikit bijak ini. dia melawati pelajaran bahasa dengan baik tanpa ada konflik berkepanjangan , Selesai sudah pelajaran bahasa dan selesai juga sekolah nya hari itu ,, seperti biasa dia melakukan hal rutin tiap pulang sekolah. yaitu berpami dan memberi sedikit qoute ke ibu guru ' bu pelajaran hari ini sangat bagus bu. hanya saja minat yang kucari tak sebagus dengan yang ibu terangkan tadi. Ibu bisa bantu aku gak unutk mencari jati diri yang baik seperti apa. supaya aku bisa terlihat seperti anak normal yang lain' si anak.  Bingung di campur dengan heran yang saling mengaduk - aduk di pikiran ibu bahasa ' gerangan apa hari ini ada berpikir seperti ini apakah dia salah satu tokoh reklamasi tau rekarnasi Akhhh' j...
SAD Banyak yang sudah terjadi dan banyak juga yang mengalami masalah yang sama dengan anak itu tapi percayalah dia selalu kuat dalam menghadapi segala stage kehidupan ini. Suatu hari di pagi yang cerah terbangunlah sosok anak laki-laki berumur 7 tahun dari kasurnya.Terbangun dari lelapnya semalam yang mengubah segala mimpinya menjadi fakta kehidupan. Waktu menunjukkan 7.45 berarti waktu yang tepat bagi dia untuk mandi dan bersekolah. Hmm wajarlah dia tidak di pedulikan oleh orang tuanya. 8.00 menandakan dia harus bersekolah dan pergi kesekolah tanpa pamit (kebiasaannya). dia bersekolah seperti biasa belajar dan melakukan aktifitas yang sama dengan anak seusianya. Tapi yang membuatnya berbeda iyalah cara pandangnya yang berbeda dengan anak-anak seusianya. Mungkin tiba saat yang tepat bagi seorang anak berbahana di tempatnya, apalah daya dia hanya anak kecil tanpa teman dan tanpa kepedulian orangtuanya pikirannya terasa kosong hampa seperti tidak ada emosi dalam dirinya. Suatu t...